Depresi tropis yang berkeliaran di tenggara Taiwan dapat berkembang menjadi Badai Tropis Neoguri (浣熊), badai tropis ke-20 tahun ini, dalam satu atau dua hari. Menurut data terbaru oleh Biro Cuaca Pusat (CWB) hari ini (17 Oktober).
Badai itu bergerak barat-barat laut dengan kecepatan 14 kilometer per jam (kpj) dan mengepak angin berkelanjutan maksimum 43 kpj dengan hembusan naik hingga 72 kpj.
Agen Slot Deposit via Pulsa MasterBet188
Badai saat ini berada di jalur untuk menyerang pulau Luzon, Filipina utara. Meskipun probabilitas sistem tropis yang menyerang Taiwan secara langsung saat ini rendah, diperkirakan akan membawa cuaca basah ke negara itu pada akhir pekan.Siklon tropis diperkirakan secara bertahap cenderung ke arah Luzon selama akhir pekan. Udara lembab dari pinggiran utara badai diprediksi mencapai perairan lepas pantai timur Taiwan pada Sabtu sore, dan pada malam itu dan memasuki hari Minggu, itu bisa bergabung dengan angin timur laut untuk membawa hujan ke Taiwan utara dan timur.
Wu Sheng-yu (吳聖宇), seorang analis cuaca dengan WeatherRisk Explore Inc., mengatakan bahwa "Bahkan jika kemungkinan serangan langsung oleh badai rendah, sistem akan menjadi variabel paling kritis yang menentukan jumlah curah hujan selama akhir pekan. . " Wu mengatakan bahwa jumlah hujan akan tergantung pada sejauh mana depresi tropis meningkat.
Wu mengatakan bahwa bahkan jika itu adalah badai tropis kecil, uap air jika dibawa ke Taiwan setelah menyerang Luzon akan membawa hujan yang signifikan ke daerah-daerah di negara yang terkena dampak pinggirannya. Ahli meteorologi Daniel Wu (吳德榮) mengatakan bahwa peta 50 model cuaca yang diperlihatkan oleh Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa (ECMWF) menunjukkan bahwa, dengan pengecualian satu jalur simulasi yang dipandu oleh angin barat, sebagian besar model menunjukkan sistem mengarah ke arah Luzon.